Selasa, 17 Juli 2018

Obe Sriadi (Seni Peran)


Obe Sriadi

Nama lengkap Obe Sriadi biasa dipanggil bang Obe, lahir di Cirebon, 4 Mei 1974. Beliau adalah seorang yang ahli dalam seni peran, sastra, dan musikalisasi puisi. Beliau mulai menekuni seni peran, sastra, dan musikalisasi puisi ini sejak tahun 1990. Sudah hampir genap 30 tahun beliau menekuni kesenian ini.
Bermula dari hobi bersastra kemudian munculnya bakat terpendam yang dapat dikembangkan kembali dan dikeluarkan lagi rasa kecintaannya terhadap kesenian ini dan pada akhirnya menjadi sebuah perjalan hidup dan akan terus menjadi seniman sampai saat nanti.
Bermula dari belajar di sanggar yang bernama “Kelompok Anak Panggung” yang berada di Jl. Percetakan Negara 5 yang sering sekali berlatih di daerah Cempaka Putih. Menurut beliau belajar seni itu dimulai dari yang tidak bisa dan ketidaktahuan, dengan ketekunan, keuletan, dan keinginan yang kuat pada akhirnya kita bisa dan mampu melewatkannya untuk menjadi seniman yang hebat.
Setelah itu ditambahkan teori-teori dasar yang bisa kita pelajarikan seperti dalam seni peran banyak kemampuan dasar seperti olah vokal, olah tubuh, tahap pembacaan naskah, dan pembedahan naskah. Itulah kemampuan dasar yang dapat kita pelajari untuk menjadi seorang seniman menurut beliau.
   Disiplin, bertanggung jawab, memiliki tekat tang kuat, rajin belajar, dan selalu berlatih” itu kunci utama untuk menjadi seorang seniman yang hebat.
Banyak sekali gedung-gedung pertunjukan yang sudah menjadi saksi sejarah beliau untuk menampilkan beberapa seni pertunjukan yang dilakukan grup ataupun individu. Hal tersebut tentunya sangat hebat. Karena artinya beliau telah tampil begitu banyak tempat yang telah menyebarluaskan bakatnya dalam kesenian yang beliau tekuni.  


https://youtu.be/9iuZm-P0KbE
Ini salah satu seni pertunjukan yang beliau garap dangan grup yang berjudul “JAJAR PALAHLAR Serenada Biru karya: WS.Rendra” yang dapat kalian lihat di YouTube. Karya beliau yang satu ini mendapatkan banyak sekali pujian, karena pesan yang beliau sampaikan dapat diterima oleh penontonya.
Dari pengalaman beliau tampil di beberapa tempat tentunya membuhkan hasil yang sangat baik. Beliau sering kali memenangkan dalam bidang Seni Peran pernah memnangkan Festival Teater SMA, Festival Teater anak yang berdomisili disekitar Jabodetabek. Segala aspek kesenian hampir semua dapat beliau kerjakan dengan baik dan hasil yang memuaskan.
Proses untuk membuat sebuah seni pertunjukan, yang pertama yaitu adanya naskah setelah itu mengajak dan mengumpulkan kawan-kawan yang ingin terlibat dalam suksesnya pertunjukan tersebut. Beliau selaku sutradara dalam pertunjukan harus diadakan yang namanya pembedahan naskah, dan pemain yang akan tampil harus sesuai dengan karakter pemainnya.
Dalam seni pertunjukan ini musik merupakan unsur terpenting dalam suksesnya pertunjukan tersebut. Musik yang biasanya dibawakan dalam keseluruhan karya beliau ini menggunakan musik sunda, seperti menggunakan alat music angklung, kecapi dll. Dikarenakan beliau merupakan seniman asli sunda.
Selain unsur musik banyak sekali unsur-unsur yang diperlukan dalam sebuah seni pertunjukan seperti, kostum dan pencahayaan keduanya merupakan unsur artistik yang penting dalam seni pertunjukan agar pesan dari pertunjukan tersebut sampai kepada penikmat dan penontonnya.
Untuk menjadi seorang seniman yang hebat seperti ini pastinya memiliki seseorang yang dapat memotivasi beliau, yaitu gurunya sendiri pada saat belajar disanggar. Guru yang di gambarkan oleh beliau memilikir kepribadian yang cerdas, tidak banyak bicara, dan selalu memotivasi beliau untuk menjadi seniman hebat seperti gurunya. Sebelum gurunya tutup usia ada pesan terakhir yang masih berbekas sampai saat ini yaitu “Kalau nanti kamu ingin menjadi sutradara teater anak, kamu harus belajar psikologi anak selama 5 tahun” beliau pun mendengarkan, melaksanakannya, dan beliau membuktikan sendiri.
Setiap seniman pastinya memiliki karakter dan warna tersendiri dalam menggarap sebuah pertunjukan tergantung kreativitas senimannya itu sendiri. Kreativitas atau ide itu muncul dari sebuah kejujuran, dan itu muncul ketika diri seniman itu sendiri dari sebuah rasa semangat untuk menggarap sebuah karya yang dia pikirkan. Jadi ide itu muncul ketika dia terus berfikir, melihat kehidupan sekitar, mendengar suara-suara di gunung, jalan raya, dan air. Yang dapat menghasilkan sebuah ide.
   Untuk menghasilkan sebuah karya beliau selalu menargetkan karya-karya beliau dan menggarap sebuah pertunjukan contohnya pada saat bulan Ramadhan kemarin beliau mengajak Anak-anak untuk melakukan rekaman di salah satu stasiun TV yaitu RTV.
Menurut beliau kesenian saat ini Bagus dibandingkan dengan pada masa beliau mulai menekuni bidang kesenian ini. Tetapi balik lagi persoalan proses, untuk sekarang kawan-kawan seniman saat ini cenderung tidak jujur dengan apa yang ingin disampaikan dan apa yang ingin di pentaskan. Banyak sekali karya-karya bagus tapi kurang tajam dalam melakukan observasi yang dalam.
Pesan untuk generasi muda saat ini yang canggih akan teknologi, agar para generasi muda lebih mengenal nilai-nilai budaya dan tradisi yang semakin luntur ini. Contohnya yang beliau alami selama mengajar menjadi guru banyak sekali anak-anak yang tidak mengerti budaya mereka sendiri seperti dia berasal darimana budaya apa saja yang yang dimiliki di Indonesia yang mereka tahu hanyalah produk-produk Luar Negeri dan melupakan kebudayaan dan kembali lagi  kejati dirinya mengenal budaya sendiri, dengan cara menonton pertunjukan seni topeng dll sebagai Warga Negara Indonesia.

Terakhir yang saya ingin sampaikan kepada beliau ialah ucapan terima kasih. Terima kasih karena sudah bersedia meluangkan waktunya untuk saya, terima kasih karena telah membagi pengalaman beliau yang luar biasa terhadap saya. Beliau adalah sosok yang sangat inspiratif saya merasa beruntung bisa bertemu dan bisa mewawancarai beliau secara langsung.



Terima kasih juga untuk bapak Moh. Shobirienur Rasyid selaku dosen pengampu dalam mata kuliah Kesenian dan Kbudayaan, yang telah membimbing saya dalam tugas ini dan memberikan saya kesempatan untuk  bisa bertemu dengan bapak Obe Sriadi


Oleh : Dwivika Mutia Rachmi (1409517048)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bambang Surapsono (Lukis & Teater)

      BIOGRAFI SINGKAT BAPAK BAMBANG SURAPSONO Foto diatas, dimana bapak Bambang sedang membuat properti-properti yang dibutuhkan ...