Rabu, 18 Juli 2018

Diana Rosca Apria ( Tari)



Diana Rosca Apria, akrab dipanggil Diana, dia adalah seorang seniman muda berusia 22 tahun asal Bogor. Diana merupakan penari tradisional yang telah banyak menoleh prestasi dan banyak pagelaran budaya. Diana memulai memasuki dunia seni tradisional mulai tahun 2007. Adapun Prestasi yang telah dia raih yaitu; One Asia in Dance (Korea Selatan 2015), Juara 1 Lomba Tari Tradisional UNIKA Atmajaya 2015, Juara 3 Glorindo Dance Competition 2015, Perform di Istana Presiden pada ulang tahun Republik Indonesia ke 69, dan masih banyak yang lainnya. Pada saat beliau berada di bangku SMP Diana dituntut untuk memilih ekskul dan Diana memilih seni tari sebagai kegiatan tambahan tersebut, yang pada awalnya Diana tidak menyangka bahwa dia memiliki bakat tari, dan semenjak itulah Diana menyukai seni tari tradisional. Diana pun pernah mengikuti perlombaan FL2N sebanyak 2 kali, dan maju ketingkat provinsi. Ketika memasuki Perguruan tinggi pun Diana memilih seni tari di Universitas Negeri Jakarta, saat diana di perguruan tinggi pun beliau terpilih sebagai delegasi ke Korea Selatan, dan membawakan 5 tarian, yaitu; Tari Bali, Tari Aceh, Tari Kalimantan, Tari Papua, dan Tari Jawa Timur. Apa yang membuat Diana mencintai seni? Ya, yang berawal hanya dari tuntutan memilih ekstrakulikuler semata, dari situlah rasa cinta Diana terhadap seni bertambah, dan juga dengan mengikuti Seni tari membuat Diana mendapatkan penghasilan tambahan. Diana pun menceritakan bahwa beliau sangat ingin tari tradisional lebih popular daripada tari modern, dan beliau berharap generasi masa muda sekarang dan nanti dapat mencintai dan mewarisi kebudayaan nasional yaitu Tari Tradisional Indonesia. 
(Penulis: Alga Mulyadi NIM. 1409517072, 7/11/2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bambang Surapsono (Lukis & Teater)

      BIOGRAFI SINGKAT BAPAK BAMBANG SURAPSONO Foto diatas, dimana bapak Bambang sedang membuat properti-properti yang dibutuhkan ...