Diana
Rosca Apria, akrab dipanggil
Diana, dia adalah seorang seniman muda berusia 22 tahun asal Bogor. Diana
merupakan penari tradisional yang telah banyak menoleh prestasi dan banyak
pagelaran budaya. Diana memulai memasuki dunia seni tradisional mulai tahun 2007. Adapun
Prestasi yang telah dia raih yaitu; One Asia in Dance (Korea Selatan 2015), Juara
1 Lomba Tari Tradisional UNIKA Atmajaya 2015, Juara 3 Glorindo Dance
Competition 2015, Perform di Istana Presiden pada ulang tahun Republik Indonesia
ke 69, dan masih banyak yang lainnya. Pada saat beliau berada di bangku SMP Diana dituntut untuk memilih ekskul dan Diana memilih seni tari sebagai kegiatan tambahan tersebut, yang
pada awalnya Diana tidak menyangka bahwa dia memiliki bakat tari, dan semenjak itulah Diana menyukai
seni tari tradisional. Diana pun pernah mengikuti perlombaan FL2N sebanyak 2 kali, dan
maju ketingkat provinsi. Ketika memasuki Perguruan tinggi pun Diana memilih seni tari di Universitas Negeri Jakarta,
saat diana
di perguruan
tinggi pun beliau
terpilih sebagai delegasi ke Korea Selatan, dan
membawakan 5 tarian, yaitu; Tari Bali,
Tari Aceh, Tari Kalimantan, Tari
Papua, dan
Tari Jawa Timur. Apa
yang membuat Diana mencintai seni? Ya, yang berawal hanya dari tuntutan memilih
ekstrakulikuler semata, dari situlah
rasa cinta Diana terhadap seni bertambah, dan juga dengan mengikuti Seni tari membuat Diana mendapatkan penghasilan tambahan. Diana pun
menceritakan bahwa beliau sangat ingin tari tradisional lebih popular daripada
tari modern, dan beliau berharap generasi masa muda sekarang dan nanti dapat
mencintai dan mewarisi kebudayaan nasional yaitu Tari Tradisional Indonesia.
(Penulis: Alga Mulyadi NIM. 1409517072,
7/11/2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar