Gambar: Bapak Andri
Wintar
Lulus
SMA tahun 1990, pak Andri belajar kepada pelukis-pelukis yang ada di Ancol
tepatnya di Pasar Seni, lalu pak Andri bertemu dengan pelukis yang bernama Imam
Subekti dan pak Andri belajar dengan beliau. Tahun 1993 pak Andri masuk IKJ
(Institut Kesenian Jakarta) dan lulus tahun 1997 dengan memilih D3 Seni Rupa karena
dulu belum ada S1 di IKJ. Selama berkuliah, pak Andri selalu mengikuti pameran
dan pekerjaan mural. Hal ini membuat pak Andri menghasilkan uang nya sendiri dengan
pekerjaan mural nya. Pak Andri menikah
pada tahun 1998 dan membuka gallery studio di mall Taman Anggrek. Pada tahun
1999 pak Andri pergi luar negeri yaitu ke Singapura dengan tujuan melukis dari
beberapa pameran di World Trade Center Singapura.
Di tahun 2000, pak Andri mulai membuka studio
di hotel Marbela Anyer. Pak Andri melukis orang langsung untuk tamu tamu hotel
dan juga untuk pengunjung setiap sabtu dan minggu serta senin-jumat hanya
melukis mural dirumah nya. Pak Andri juga mengikuti pameran di Jakarta seperti
contohnya di Hotel Sahid. Tahun 2005, pak Andri memberanikan diri dengan
membuka usaha tentang desain interior seperti contoh nya apartemen, rumah
tinggal, kantor, dan hotel. Beliau juga masih melakukan desain interior sampai
sekarang tetapi perjalanan melukis nya tidak berhenti dan karena sebuah
pekerjaan desain interior yang ke luar kota seperti ke Padang, Medan, Batam dan
juga Jawa Tengah jadinya pak Andri melukis nya tetap dilakukan tetapi tidak
intensif. Tahun 2008 masuk ke IKJ lagi dengan jurusan Desain Interior tetapi
karena kesibukan nya yang selalu ke luar kota akhirnya, beliau hanya sampai 2
tahun saja. Seni lukis pak Andri tetap berjalan karena passion nya dan jiwa
beliau yaitu di seni lukis dan seni lukis nya masih bergerak sampai sekarang
apalagi beliau sekarang menumbuhkan di lingkungan nya dengan membuat Forum
Seniman Bekasi. Beliau mendirikan forum tersebut dengan tujuan mendidik para
warga bekasi belajar seni entah seni lukis, musik, dan seni tari dengan gratis
di Lapangan Multi Guna. Forum tersebut sudah mulai dikunjungi banyak orang dan
juga dikenal dan Forum Seniman Bekasi ini sedang melakukan sebuah project yaitu
Kampung 3D di daerah Pekayon dan sudah melakukan soft opening nya pada tanggal
13 juli 2018 dengan tujuan nya menjadikan tempat wisata yang baru di Bekasi.
Sejak
kecil beliau sudah tertarik dengan mengambar bahkan sejak SD sudah mulai
mengambar karikatur dari kertas kalender dengan mengumpulkan kertas nya dari
beberapa tetangga nya dan di balik kertas kalender nya digambar dengan
menggunakan tinta.
Menurut
pak Andri untuk menjadi seorang pelukis adalah mempelajari bidang seni
realisme. Realisme ini bersifat kompleks. Teknik realisme ini adalah cara kita
memandang sebuah benda, pencahayaan, komposisi, proporsi, dan pengenalan sebuah
objek. Lalu ketika sudah paham/ahli dalam bidang ini boleh berpindah ke abstrak
atau ke yang lain nya tetapi ilmu yang paling penting adalah ilmu realisme.
Pak
Andri bisa melukis di berbagai tempat seperti rame, sepi, atau tempat yang
butuh ketenangan untuk membuat lukisan yang bagus. Pak Andri lebih sering
melukis di tempat banyak orang tetapi pada saat merenungi tentang karya nya
atau gagasan nya, pak Andri tentu saja membutuhkan tempat yang tenang/sunyi
karena untuk mencerna sebuah gagasan. Gagasan itu harus diurai untuk sekarang
dan sampai nanti akan seperti apa dan kemudian akan menjadi apa.
Jenis
lukisan pak Andri adalah berawal dari realisme dan kemudian
imperesionis/pencahayaan dan juga ekspresionis dengan membutuhkan waktu 2 jam
untuk melukis karena lukisan pak Andri membutuhkan ekspresi yang banyak dan
juga pencahayaan yang pas.
Gambar:
Beberapa karya dari pak Andri
Lukisan
pak Andri juga sudah banyak dibeli orang karena beliau sering melukis orang nya
langsung dan sudah terjual sebanyak 1000 karya. Pak Andri melakukan nya hanya
membutuhkan waktu 15-30 menit saja. Pak Andri menjadwalkan di hari sabtu dan
minggu untuk membuat lukisan nya dan setiap 1 hari nya bisa sampai 10-15 orang
dengan rutin melakukan nya. Lukisan pak Andri juga banyak di beli oleh banyak
pengusaha seperti Mbah Alm. Cipto Dharmaji. Pak Andri juga melakukan lukisan
orderan dari pelanggan nya yang meminta untuk melukis sesuai dengan kemauan
pelanggan nya. Lukisan pak Andri pun sudah pernah dibeli sampain ke Asia bahkan
sampai ke Eropa.
Pak Andri ini juga mempunyai kendala dan hal
tersebut menjadi hal biasa dalam melukis nya karena pelukis pasti memiliki
kendala yang berbeda dan kendala tersebu harus di selesaikan dan dari kendala
tersebut bisa menjadi inspirasi dalam melukis bahkan jika tidak ada kendala,
pelukis tidak bisa melukis dan kurang mendapat insipirasi dan hal ini lah yang
disebut dengan gagasan.
Proses
kreatif pak Andri adalah mencari sebuah gagasan /masalah terlebih dahulu dan
gagasan tersebut tidak perlu dicari jauh jauh, bisa juga dengan di sekitar
lingkungan saja. Dengan adanya masalah lalu memandang masalah itu, Beliau mulai
berfikir bagaimana cara nya untuk menyelesaikan nya dan baru bisa melukis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar