Nama : Mia Indah Lestari
Tempat Tanggal Lahir : Serang, 27 Desember 1993
Riwayat Pendidikan:
·
SDN
2 CILEGON
·
SMPN
1 CILEGON
·
SMAN
1 CILEGON
·
S1
PENDIDIKAN TARI(UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA)
Alamat Tempat Tinggal : PCI BLOCK C 20 NO.11
Nomor Telepon : 085288801557
Alamat Email : miaindahlestari27@gmail.com
Pekerjaan : Guru SMP 2 CILEGON & SMP AL-AZHAR 11
SERANG
Pengalaman Seni :
·
Penari
Exchange Art Festival Singapore – Indonesia UPI
·
Penari
Culture Summit UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
·
Penari
Internasional Arts Festival of Education Singapore 2014
·
Penari
Festival OpRoakeldais Warffum Belanda 2016
Kesenian yang telah diciptakan :
·
Tari
Sekar Arsana (FLS2N 2017)
·
Tari
Kebalen (Juara 2 FLS2N Tingkat Kota Cilegon 2018)
Mia Indah Lestari seorang penari muda yang
telah mempelajari seni tari Jawa Barat sejak tahun 2012 ketika ia mulai
berkuliah di Universitas Pendidikan Indonesa jurusan Pendidikan Tari. Bakat
tarinya sudah terlihat sejak ia masih dibangku Sekolah Dasar(SD), ketika ada
acara perpisahan atau acara penting lainnya dia selalu mengisi acara tersebut
dengan tarian daerah. Dengan motivasi yang ia miliki yaitu ingin berkeliling
dunia dengan menari dan memperkenalkan Tarian Tradisonal Indonesia ke KancaInternasional
sehingga dia akhirnya melanjutkan perkulihan di bidang Pendidikan Tari.
Impian nya pun terwujud ketika ia mendapat
kesempatan dari Universitasnya untuk pergi ke Singapore dalam rangka
memperkenalkan kebudayaan Indonesia di Internasional Arts Festival of Education
Singapore pada tahun 2014. Kemudian setelahnya dia mendapat kesempatan untuk
menjadi penari di Festival OpRoakeldais Warffum Belanda pada tahun 2016. Tidak
semua impian dapat di raih dengan mudah, seperti halnya ketika akan mengikuti Festival
OpRoakeldais Warffum Belanda kak Mia harus menghadapi kendala keuangan, karena
tidak semua biaya di tanggung oleh pihak penyelenggara festival. Akhirnya kak
Mia mencari proposal untuk menutupi biaya akomodasi tiket pesawat pulang pergi
Indonesia – Belanda.
Sekarang kak Mia adalah seorang guru
kesenian dan kebudayaan di SMP di daerah cilegon dan Serang. Pada tahun 2017
dan 2018 menciptakan 2 tarian daerah, yang di ikut sertakan dalam lomba tahunan
tungkat nasional. Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang merupakan
lomba kesenian tahunan yang biasa di adakan untuk menggali kemampuan para guru
pendidikan seni untuk menciptakan karya seni tarinya sendiri. Pertama tari
Sekar Arsana pada tahun 2017, tarian yang bertemakan fauna dengan gerakan
tarian jawa barat dan banten yang di satukan dengan musik yang kental akan
kebudayan keduanya. Tarian sekar arsana ini memperoleh juara pertama pada tahun
2017, sehingga berlanjut ke tingkat selanjutnya. Setelahnya pada tahin 2018 ini
untuk mengikuti lomba yang sama kak Mia menyiptakan Tari Kebalen, nama Kebalen
sendiri di ambil dari salah satu kampung yang ada di banten yaitu kampung
Kebalen yang berada di dekat keraton serosoan di daerah banten lama. Kampung
Kebalen ini merupakan perkampungan yang warga kampungnya merupakan orang
pendatang yang berasal dari bali, sehingga Tari Kebalen ini mempunyai campuran
budaya Banten dan budaya Bali. Tarian Kebalen ini menjuarai juara 2 Festival
Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kota Cilegon.
Dalam proses penciptaan tariannya, Kak Mia
sendiri memiliki beberapa tahapan untuk membuat suatu karya seni tarian. Pada
tahapan awal Kak Mia akan berdiam diri sambil memikirkan konsep umum secara
keseluruhan tentang tarian yang akan ia buat, setelahnya ia biasa menonton
beberapa video tarian sambil mencari inspirasi, lalu setelah inspirasi itu di
dapat ia akan menuangkannya menjadi suatu rangkaian cerita atau sinopsis
sebagai alur cerita tarian nya. Menurut kak Mia sebuah gerakan dalam tarian itu
selalu memiliki makna yang dapat bercerita, sehingga setelah ia merangkai
cerita sebagi alur tarian nya ia mulai membuat gerakan gerakan yang sesuai dengan
cerita yang telah dia rangkai. Setelah gerakan nya tercipta ia akan mulai
merekam setiap gerakan nya. Lalu kemudian dia akan membuat sambil mendengarkan
musik pengiring yang sesuai dengan gerakan yang telah ia rangkai.
Terakhir ia berpesan kepada generasi muda
sebagai penerus bangsa agar tidak melupakan kebudayaan yang kita miliki, karena
orang diluar sana itu ketika melihat kebudayaan kita mereka sangat terkesimah.
Jadi kita harus melestarikan Budaya Indonesia dengan bangga.
Penulis : Yoshi Ayumi (1409517042)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar