Selasa, 17 Juli 2018

Aris Fadhila (Tari & Teater)


Bapak Aris Fadhila adalah seorang seniman sunda yang telah berkecimpung di dunia seni kurang lebih sekitar 40 tahun. Ia menyukai dunia seni karna memang menurutnya sudah keturunan, dan kebetulan salah satu orangtuanya juga seorang seniman. Pada saat awal masuk ke dunia seni, ia terlebih dahulu berkarya pada bidang seni tari. Lambat laun seiring berjalan’nya waktu dan usia ia terus berkembang dan sampai saat ini ia tidak hanya menguasai seni tari tetapi juga menguasai seni teater atau pertunjukan dan terkadang ia juga di sibukan mengurusi berbagai kostum yang akan digunakan para seniman untuk pentas. Ia mulai sering tampil diberbagai pentas sejak ia duduk di bangku sekolah menengah keatas tepatnya pada saat ia kelas 1 SMA yaitu pada tahun 1980. Hingga saat ini bapak Aris Fadhila masih aktif di dunia seni pada salah satu tempat kesenian sunda yang ada di jakarta yaitu “Gedung Kesenian Miss Tjitjih Theatre”. Awalnya ia mengenal gedung ini karna orangtuanya ikut juga menjadi bagian dari Miss Tjitjih, namun orangtuanya tidak berkecimpung pada pentasnya melainkan ia bertugas didepan sebagai penjual tiket.
Untuk kesenian tari, biasanya tarian khusus laki – laki yang sering ia tampilkan adalah tari kesatriaan dan tari monggawa. Ia mulai belajar menari dengan cara autodidak. Jadi pada zaman dahulu, ia belajar menari hanya dengan cara melihat serta meniru gerakan – gerakan yang ditampilkan oleh para seniman senior. Namun untuk saat ini, hampir bisa dikatakan jarang ada laki – laki yang memang berminat pada bidang seni tari. Malah menurutnya, lebih banyak yang tertarik pada bidang musik dibandingkan seni tari
Selanjutnya ia juga berhasil untuk menguasai seni teater. Pada saat awal ia mencoba untuk menekuni seni teater, ia hanya berperan sebagai figuran. Ia belajar seni teater ini sama seperti ia belajar seni tari yaitu dengan cara autodidak. Namun untuk saat ini menurutnya banyak teater – teater yang membuat naskah pada suatu kertas yang dimana menurut ia, dengan cara itu para seniman tidak bisa dengan leluasa bereksperi dan berimprovisasi dengan caranya sendiri. Ia pernah pentas seni teater sunda seperti cerita lagenda lutung kasarung, sangkuriang, situ bagendit dan masih banyak lagi. Pada saat pentas ia biasanya berperan sebagai anak dan orangtua. Kalau ceritanya selain lagenda seperti cerita tentang kerajaan biasanya ia berperan sebagai pangeran atau raja. Selain menguasai seni tari dan teater, ia juga bisa membuat berbagai kostum. Kostum yang ia buat adalah kostum yang akan digunakan oleh para seniman untuk pentas. Bahkan ia pernah membuat kostum yang akan digunakan untuk pentas dengan kedua tangan’nya dengan waktu 1 bulan. Dalam waktu 1 bulan tersebut ia bisa menghasilkan 10 kostum, namun semuanya tergantung pada rumit atau tidaknya permintaan kostum tersebut.
Harapan ia sendiri untuk para seniman yaitu harus tetap melestarikan budaya Indonesia yang sudah ada. Karna di Indonesia sendiri kaya akan budaya. Budaya – budaya yang telah diwarisi jangan sampai hilang dan juga jangan sampai diambil orang.

Nama : Felia Intan Febriana
NIM : 1409517040

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bambang Surapsono (Lukis & Teater)

      BIOGRAFI SINGKAT BAPAK BAMBANG SURAPSONO Foto diatas, dimana bapak Bambang sedang membuat properti-properti yang dibutuhkan ...