Rabu, 18 Juli 2018

Irma (Teater & Tari)


Nama : Irma
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 6 Maret 1984
Alamat : Cempaka Putih Utara
       Irma lahir di Jakarta, 6 Maret 1984 yang beralamat di daerah Cempaka Putih Utara. Ia merupakan seniman dalam dua bidang, yaitu seni teater dan seni tari. Tetapi dia lebih mendalami seni tari dikarenakan sudah belajar dari kecil bahkan sampai berumur 34 tahun pun masih giat mendalami seni tari ini.
       Untuk seni teater, dia memang hanya pernah tampil di Gedung Miss Tjitjih apabila ada acara atau pertunjukkan yang diadakan di gedung kesenian tersebut. The Irma, panggilan akrabnya, mengatakan kalau untuk teater dia tidak belajar secara khusus dengan guru atau pelatih melainkan hanya melihat para orangtua atau yang terdahulunya berlatih dan bermain teater. Sehingga ilmu dari yang ia lihat diserap dengan baik dan ketika ia disuruh para orangtua untuk tampil teater, ia hanya membaca script atau naskah cerita kemudian improvisasi dengan bahasa sendiri.
The Irma mengaku tidak menemui kesulitan dalam improvisasi naskah cerita teater dikarenakan biasanya cerita yang dimainkannya selalu bertemakan Sunda atau kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa Barat. Itu yang menjadikan ia mudah untuk ber-improvisasi karena bahasa yang digunakan didalam cerita teaternya pun bahasa yang sering dipakainya sehari-hari, yaitu bahasa sunda.
       Untuk seni tari, sebenarnya ia bisa menarikan tarian khas daerah apa saja tanpa pengkhususan. Tetapi karena ia merupakan keturunan sunda dan tinggal di Jakarta, ia lebih sering menarikan tari Jaipong dan Betawi.
       Berbeda dengan teater, seni tari menurutnya tidak bisa belajar hanya dengan improvisasi karena seni tari itu memiliki makna yang mendalam dalam sebuah gerakan dan musik yang saling menyatu. Sehingga ia mendalami seni tari dalam sebuah pelatihan tari yang didatangkan khusus untuk anak-anak yang ingin belajar menari.
       Ia juga mendalami seni tari sejak masih kecil dengan pelatih yang datang kemudian melatih anak-anak yang tinggal di belakang Gedung Miss Tjitjih. Ia mengatakan bahwa pelatih tari nya pun didatangkan langsung dari daerah sesuai asal daerah tariannya. Misal untuk pembelajaran tari Topeng, pelatihnya langsung didatangkan dari Cirebon. Hal itu dilakukan agar mengetahui makna sekaligus lebih mendalami tarian tersebut.
       Ia mengatakan kalau untuk seni tari, ia pernah tampil dimana-mana khususnya Gedung Miss Tjitjih. Biasanya ia keluar kota dalam acara panggilan tari, upacara adat seperti pernikahan dan sebagainya, juga beberapa acara yang diadakan pejabat dan masih banyak lagi. Ia mengaku untuk seni tari biasa tampil random diacara apapun.
       Untuk Gedung Miss Tjitjih sendiri, sejak dulu memang mengadakan acara wajib setiap tahun dan pastinya menampilkan seni tari dan teater yang selalu bertemakan sunda. Apabila tampil di gedung kesenian ini, tentunya ia dan beberapa rekan lainnya dibiayai atau disponsori oleh Pemerintah Daerah  dalam pelaksanaannya. Pemerintah Daerah juga punya program untuk Gedung Miss Tjitjih mengadakan acara kesenian dengan pelaku seninya dari seniman-seniman yang tinggal di belakang gedung kesenian ini dan untuk penontonnya pun tidak dipungut biaya sepeserpun.


Oleh : Nur Fatwa Aulia (1409517013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bambang Surapsono (Lukis & Teater)

      BIOGRAFI SINGKAT BAPAK BAMBANG SURAPSONO Foto diatas, dimana bapak Bambang sedang membuat properti-properti yang dibutuhkan ...