Nahda Syarifah merupakan
salah satu tokoh seni tradisional tari Jawa Barat. Dia menggali semua potensi
ragam gerak Jaipong ke dalam bentuk tarian baik dilakukan secara berkelompok
maupun perseorangan atau pasangan. Menurutnya, ragam gerak tarian Jaipong
sangat bercirikhas.
Nahda
Syarifah lahir di Jakarta pada 25 Desember 2000. Nahda merupakan penari Jawa
Barat yang sudah menari sejak 2 tahun yang lalu. Nahda menari karena hobi dari
kecil dan Nahda juga mempunyai kedua orang tua yang juga terjun ke dunia seni
dalam hal menari
Awal
mula Nahda terjun ke dunia seni yaitu pada masa sekolah di SMP mengikuti
ekstrakulikuler di sekolahnya, dan mulai dari menari di SMP Nahda melanjutkan
menari sampai sekarang dengan mengikuti sanggar yang ada di Anjungan Jawa Barat
TMII. Menurut Nahda, ia memilih menari karena hobi dan menari itu menurut Nahda
sangat asik dilakukan.
Sosok yang
berperan sebagai pembuka jalan bagi pengabdiannya kepada seni ialah ayahnya dan
ibunya sendiri. Dia melihat bakat seni yang besar pada anak-anaknya, sehingga Nahda
terjun juga ke dunia seni yaitu menari.
Menurut
Nahda tokoh yang menginspirasi dia dalam menari Jawa Barat ialah Alm. Mpok Nori
karena menurut Nahda seorang Mpok Nori sangat melestarikan budaya yang ada di
Indonesia.
Gerak
dasar dalam menari dengan tingkatan 1, naik ketingkatan 2, dan lanjut
ketigkatan yang lebih tinggi yaitu tinggat 9.
Gerakan dasar tarian ini
sering disebut 3G akronim dari Geol (gerakan pinggul memutar), Gitek
(gerakan pinggul menghentak dan mengayun), Goyang (gerakan ayunan pinggul tanpa
hentakkan).
Pengalaman Nahda
selama menari yaitu, tampil di acara-acara perkumpulan se-Jawa Barat dan
mengisi acara di pernikahan putrinya pak Ahmad Heryawan yang merupakan Gubernur
Jawa Barat. Nahda belum pernah pentas hingga ke luar negeri (Go international).
Menurut Nahda
kendala yang dialami sebagai seorang penari yaitu banyak pengeluaran yang harus
dikeluarkan atau modal yang besar untuk keperluan dalam menari.
Pesan Nahda untuk
anak-anak muda zaman sekarang yaitu “kita harus melestarikan budaya kalau bukan
kita siapa lagi yang melanjutkan”. Dan yang terakhir kunci utama menurut Nahda
sebagai seorang penari Jawa Barat adalah ‘Senyum’ karena sebagai penari untuk
memikat para penonton dengan cara senyum.
Rachmi Danti (1409517012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar